"Menemukan sesuatu hingga menjadi begitu berarti"

PENAWARAN DIKLAT MATEMATIKA

   Edisi, 19 Februari 2021


Meneruskan informasi yang dilansir resmi oleh pusatnya Matematika berskala Regional Asia Tenggara, yakni www.qitepinmath.org menawarkan Diklat Reguler mulai dari jenjang SD/MI hingga SMA/MA atau yang sederajat. Diklat ini rencananya akan diselenggarakan secara daring dengan tanggal serta waktu yang telah direncanakan.  

Bagi teman-teman guru yang memenuhi kriteria, dipersilakan untuk mengikuti kegiatan ini. Dua puluh orang guru dari Indonesia dan selebihnya 10 orang dari Negara di Asia Tenggara. Setelah teman-teman membaca syarat yang bisa di download di blog ini, ternyata memenuhi syarat yang diminta oleh penyelenggara, diharapkan untuk segera mendaftarkan diri terlebih dahulu.

Karena kegiatan Diklat ini diikuti juga oleh negara lain yang ada di kawasan Asia Tenggara,  itulah sebabnya, bahasa yang akan digunakan dalam penyampaian materi nantinya menggunakan Bahasa Inggris. Sehingga dalam tahap penyaringan tertentu, calon peserta yang terpilih akan dihubungi dan diwawancara dalam Bahasa Inggris. 

Mulailah bersiap-siap untuk mendaftarkan diri, siapa tahu terpilih dan terpanggil sebagai salah satu peserta diklat ini. Tentu akan menjadi sebuah momen istimewa, bisa menambah ilmu pengetahuan dan bertukar pengalaman dengan guru dari negara lain yang ada di kawasan Asia Tenggara. Selamat Mencoba. Semoga informasi ini bermanfaat. Mohon maaf, bila ada salah dan khilaf yang tercipta. 


SYARAT DAN KETENTUAN 

DOWNLOAD DI SINI

Bertemu Bapak Menteri (Bagian 7)

  Edisi 17 Februari 2021


JALAN KEDUA BERTEMU BAPAK MENTERI

Setelah tepat berada di dekat Bapak Menteri dan Ibu Kepala P4TK Matematika, kami hanya bisa memandang mereka dan bertanya kepada Bapak Satpam; "Betul itu Bapak Menteri kan, Pak?", tanya saya kepada pria yang memakai seragam putih. Bapak Satpam pun mengangguk, mengiyakan serta meyakinkan kami bahwa pria yang sedang bersama Ibu Kepala adalah benar-benar Bapak Menteri Pendidikan, Bapak Muhadjir Effendy.

Tanpa diduga-duga, Ibu Kepala P4TK Matematika, seolah tahu maksud kami mendekat dengan memanggil kami dan berujar: "Mau berfoto sama Bapak Menteri ya?, Sini!". Kami pun beranjak kegirangan. Seperti anak kecil, tak mau saling mengalah, kami berebut ingin foto duluan. Padahal kami waktu itu hanya sekitar tujuh sampai sembilan orang saja. Bapak Menteri pun senyum-senyum melihat antusiasme kami yang ingin selfie bersama beliau.

Secara bergantian, dengan penuh kesabaran, Bapak Menteri mengabulkan keinginan kami berfoto bersama atau pun berdua saja. Bagi saya, betul-betul menjadi sebuah momen yang tak terlupakan. Berapa banyak teman-teman saat itu yang belum punya kesempatan berjabat tangan dan foto bareng Bapak Menteri, karena mereka tidak mengetahui kalau Bapak Menteri dan Ibu Kepala P4TK Matematika sedang keliling olahraga jalan pagi. Ya, dari sini saya menyadari bahwa dengan karya sederhana yang saya kirim kepada panitia sebuah eventn Nasional, ternyata mampu menjembatani keinginan saya yang sedari dulu menjadi sebuah impian; yakni ingin bertemu dengan Bapak Menteri.

Bersyukur dan tetap berharap, bisa bertemu dengan Bapak Menteri yang lain di suasana lomba yang penuh keakraban dengan guru hebat se-Indonesia. Hanya saja, usaha untuk dipertemukan dengan Bapak Menteri yang baru di tahun 2020 kemarin mengalami kegagalan. Di samping masih suasana pandemi COVID-19, ternyata karya saya di tahun 2020 kemarin hanya mampu masuk di 20 Besar saja. Belum bisa ke ranking 5 Besar. Semoga saja, di lain kesempatan, harapan ini tidak pupus dan tetap terpancang sebagai wujud dari Moto Hari Guru Nasional di tahun 2015 yang masih terngiang selalu: Guru Mulia Karena Karya.

Sumber: Foto Koleksi Pribadi


Sekian

Bertemu Bapak Menteri (Bagian 6)

 Edisi 10 Februari 2021


JALAN KEDUA BERTEMU BAPAK MENTERI

Rasa bahagia, kembali datang. Untuk ke sekian kalinya saya diberi kesempatan untuk mengasah ilmu, mencari ilmu, mengaplikasikan ilmu. Dan yang pasti, bisa bersua dengan teman-teman guru hebat se-Indonesia dalam event ini. Bisa tukar-menukar pengetahuan, belajar memperbaiki cara mengajar yang baik dari mereka. Pengalaman yang dialami oleh teman-teman guru se- Nusantara, tentu sangat bisa di ambil sebagai referensi mengajar yang sangat berdaya guna. 


Di tengah-tengah kegiatan yang sedang berlangsung beberapa hari, suatu pagi buta, manakala saya dengan beberapa teman berjalan menuju sebuah ruangan dalam rangka untuk sarapan, saya melihat nun jauh di sana, di dekat pintu gerbang P4TK Matematika seorang laki-laki yang sepertinya saya kenal dan tidak asing lagi. Spontan saya berujar kepada teman-teman,: "Bukankah itu Bapak Menteri Pendidikan kita?", kataku walaupun antara percaya dan tidak.


Teman-teman pun segera mengalihkan pandangan mereka ke arah telunjuk yang sengaja saya acungkan tepat ke pintu gerbang. Di antara teman yang ada, lantas membenarkan dugaan saya tersebut. Maka, kami pun lantas mengalihkan perjalanan menuju jalan beraspal yang berada dekat pintu gerbang dimaksud. Kebetulan tidak jauh dari situ, ada bapak satpam yang turut mengawal Bapak Menteri dan Ibu Kepala P4TK Matematika yang rupanya tengah mengadakan jalan pagi.


Sumber: Foto Koleksi Pribadi


Bersambung ......